Batik Ciprat Yang Keindahannya Kian Memikat

Hallo Sobat Patska,

Apakah kamu suka memakai batik? Atau pernahkah kamu membuat batik?

Jika biasanya kamu hanya membeli kain batik, maka sekarang giliranmu untuk mencoba sendiri membuat batik kreasimu. Seperti yang dilakukan oleh siswa kelas VII SMP Negeri 4 Surakarta dalam P5 dengan tema kearifan lokal “Pesona Batik Ciprat”. Kegiatan P5 Kearifan lokal ini dilaksanakan pada Kamis – Jumat, 25 April – 3 Mei 2024.

Siswa kelas VII dibagi menjadi tiga kelompok per kelas sehingga ada tiga karya kain batik yang akan dipresentasikan siswa di setiap kelasnya. Di hari pertama, siswa berkumpul di aula sekolah untuk mengikuti rangkaian acara pembukaan P5. Acara diawali dengan sambutan Kepala SMP Negeri 4 Surakarta Ibu Sri Wuryanti, S. Pd., M. Pd yang memberikan motivasi kepada siswa kelas VII untuk melestarikan kekayaan lokal salah satunya batik. Kemudian, acara dilanjutkan dengan pengarahan oleh Ibu Alies Sri Lestari, S.Pd., M. Pd dan Bapak Riyadi, S. Pd selaku koordinator P5 tema kearifan lokal. Beliau memberikan penjelasan tentang alur kegiatan P5 yang akan dilaksanakan selama seminggu ke depan.

Setelah itu, para siswa mendapatkan materi pengenalan dan cara pembuatan kain batik ciprat dari narasumber yaitu Bapak Agung Widodo, S. Sn Guru Seni Budaya SMP Kawedanan 1 Magetan. Seluruh siswa mencatat penjelasan dari narasumber. Kemudian narasumber mendemonstrasikan proses pembuatan batik ciprat di halaman sekolah. Pertama siapkan alat dan bahan yang akan digunakan dalam pembuatan batik. yaitu kain mori, malam, pewarna, kuas, kompor dan wajan kecil. Kemudian rentangkan kain ditempat yang sudah disiapkan. Malam yang sudah dilelehkan kemudian dicipratkan dengan menggunakan kuas. Setelah proses ciprat selesai kemudian tunggu hingga malam kering dan siapkan pewarna pada wadah ember, kain kemudian diberi pewarna 1 (warna terang/cerah), kain kemudian dikeringkan/diangin2kan hingga kering.

Di hari kedua yaitu Jumat, 26 April 2024 narasumber kembali mendemonstrasikan proses pewarnaan kedua hingga proses akhir batik ciprat. Dalam proses pewarnaan perlu diperhatikan kombinasi warna dan penggunaan cairan pengikat agar warna batik tidak mudah luntur. Pada proses selanjutnya setelah Kain kering kemudian di ciprat untuk yang kedua. Kain kemudian diberi warna yang kedua, dan dikeringkan lagi. (Diulang sesuai dengan jumlah warna yang diinginkan). Setelah pewarnaan selesai kemudian dilakukan PELOROTAN (penghilangan malam dari kain dengan cara direbus). setelah pelorotan, kain dicuci dengan air bersih dan dikeringkan. Yeaay jadilah kain batik ciprat yang indah.

Hari praktek membuat batik ciprat pun tiba. di hari Senin, 29 April 2024. Seluruh siswa kelas VII mempersiapkan alat dan bahan di halaman depan sekolah. Anak – anak dengan antusias memulai proses membatik. Ada yang mencairkan malam, mencipratkan malam ke batik, serta berkreasi menggunakan daun dan menggambar bentuk – bentuk yang mereka sukai. Kemudian mereka memulai proses pewarnaan pertama serta mengeringkan kainnya. Proses dilanjutkan di hari selanjutnya.

Selasa, 30 April 2024 anak – anak memulai ciprat kedua dan pewarnaan hingga selesai. Di sini mulai terlihat warna warni hasil karya siswa yang indah dan memukau. Waah, hebat sekali ya mereka. Sobat Patska bisa melihat keindahan kain batik ciprat yang dibuat. Ternyata hanya dari teknik ciprat, dapat tercipta karya yang indah dan tidak kalah dengan batik buatan rumah mode ternama.

Setelah semua proses selesai, pada Kamis, 2 Mei siswa kelas VII mulai mendiskusikan tahap akhir dari rangkaian kegiatan P5 yaitu persiapan Fashion Show mempresentasikan hasil karya batik ciprat di depan seluruh warga sekolah. Setiap kelompok mendiskusikan kreasi busana batik yang akan ditampilkan dalam fashion show.

Akhirnya hari yang ditunggu telah tiba, Pada Jumat 3 Mei 2024 setiap kelas bersiap menampilkan karya terbaiknya. Seluruh siswa akan menunjukkan keindahan karyanya di panggung Patska. Satu persatu perwakilan kelas unjuk kebolehan di atas panggung, berjalan dengan anggun dan percaya diri memukau seluruh penonton. Sorak sorai penonton memeriahkan suasana memberikan apresiasi kepada para siswa

Bagikan Ke Sosial Media