PlantSentry: Inovasi Siswa SMP N 4 Kota Surakarta Menuju Panggung Internasional

Hallo Soba Patska,

Di tengah tantangan dunia pertanian yang semakin kompleks, sekelompok pelajar dari SMP Negeri 4 Kota Surakarta berhasil menciptakan sebuah inovasi teknologi yang membanggakan. Inovasi tersebut adalah PlantSentry, sebuah aplikasi pintar berbasis kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) yang terintegrasi dengan drone untuk memantau dan merawat tanaman secara otomatis dan efisien.

PlantSentry lahir dari keprihatinan para siswa terhadap kondisi petani di Indonesia yang masih banyak mengandalkan cara manual dalam merawat tanaman. Padahal, dengan luas lahan pertanian yang sangat besar dan jumlah petani yang mencapai puluhan juta, dibutuhkan solusi teknologi yang mampu memberikan pemantauan secara cepat, akurat, dan berkelanjutan.

Aplikasi ini bekerja dengan menghubungkan drone yang telah dilengkapi sensor dan kamera ke smartphone pengguna. Melalui PlantSentry, drone akan terbang dan memindai lahan pertanian untuk mendeteksi gejala penyakit, kekurangan nutrisi, ataupun gangguan lain yang tidak selalu terlihat oleh mata manusia. Hasil pemindaian tersebut kemudian dianalisis menggunakan algoritma computer vision, lalu ditampilkan di aplikasi lengkap dengan rekomendasi tindakan atau perawatan yang dibutuhkan tanaman.

Tidak hanya itu, PlantSentry juga menyediakan halaman E-Learning yang memuat informasi edukatif tentang cara merawat tanaman, penggunaan pupuk, serta tips pertanian ramah lingkungan. Dengan fitur ini, aplikasi tidak hanya menjadi alat bantu, tetapi juga media pembelajaran digital bagi petani maupun generasi muda yang tertarik di bidang pertanian.

PlantSentry adalah hasil kolaborasi tim siswa yang terdiri dari Syifa, Shila, Bhumi, Rafael, Angkasa, Neo dan Fabian yang dibimbing Ibu Anis Wijayanti, S. Pd. Melalui tahapan riset lapangan, pengembangan prototipe, hingga uji coba bersama Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan Kota Surakarta, aplikasi ini terus disempurnakan agar siap digunakan di lapangan.

Karya inovatif ini akan dipresentasikan dalam ajang internasional bergengsi JDIE (Japan Design, Innovation, and Entrepreneurship) di Jepang pada Pertengahan Juli mendatang. Dalam acara ini, para siswa akan mempresentasikan aplikasi mereka di hadapan peserta dari berbagai negara dan menunjukkan bahwa generasi muda Indonesia mampu menghasilkan solusi nyata melalui teknologi. Partisipasi dalam JDIE bukan hanya sebagai kebanggaan, tetapi juga sebagai wujud semangat pelajar Indonesia dalam mendukung pertanian berkelanjutan dan masa depan yang lebih hijau.

Patska Jaya
Patska Hebat
Patska Sehat

Bagikan Ke Sosial Media