HARMONI DALAM KEBERAGAMAN: KEGIATAN ROHANI RAMADHAN DI SMP NEGERI 4 KOTA SURAKARTA

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

Selamat pagi sahabat Patska yang berbahagia!

Di tengah semarak bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah, pada hari ini, Kamis 20 Maret 2025, seluruh warga SMP Negeri 4 Kota Surakarta—yang kita kenal dengan sebutan Patska—telah melaksanakan Kegiatan Rohani Ramadhan dengan penuh khidmat dan semangat kebersamaan. Momen spiritual ini menjadi bukti nyata bahwa perbedaan keyakinan bukanlah penghalang untuk membangun harmoni dalam keberagaman.

Kebersamaan dalam Perbedaan

Apa yang membuat kegiatan kali ini begitu istimewa adalah partisipasi dari seluruh elemen sekolah tanpa memandang latar belakang agama. Tidak hanya warga sekolah yang beragama Islam, siswa, guru, dan karyawan yang beragama Kristen, Katolik, dan Hindu pun turut ambil bagian dalam kegiatan rohani ini dengan penuh antusiasme. Meskipun berlangsung di lokasi yang berbeda sesuai dengan keyakinan masing-masing, seluruh kegiatan dilaksanakan secara serentak pada hari dan waktu yang sama. Inisiatif inklusif ini merupakan manifestasi nyata dari semangat toleransi dan sikap saling menghormati yang selama ini menjadi nilai fundamental di lingkungan Patska. Kegiatan rohani yang dilaksanakan secara paralel ini menjadi bukti konkret bahwa perbedaan tidak perlu menjadi pemisah, melainkan dapat menjadi jembatan yang memperkuat ikatan persaudaraan.

Lokasi Pemusatan Kegiatan

Untuk memfasilitasi kegiatan rohani bagi seluruh warga sekolah sesuai dengan agama yang dianut, panitia telah menyiapkan beberapa lokasi strategis:

  1. Warga Sekolah Muslim memusatkan kegiatan di Mushola Al-Muttaqin SMP Negeri 4 Kota Surakarta. Di tempat ini, para siswa, guru, dan karyawan Muslim mengikuti rangkaian kegiatan seperti tadarus Al-Qur’an, tausiyah Ramadhan, dan diskusi keagamaan yang memperkaya pemahaman spiritual.
  2. Siswa dan Guru Kristen melaksanakan agenda religi di GPIA (Gereja Protestan Indonesia Anugerah) Sola Gratia Solo. Di gereja ini, mereka mengikuti ibadah rohani, pendalaman Alkitab, dan kegiatan refleksi spiritual yang membangkitkan semangat keimanan.
  3. Siswa dan Guru Katolik menyemarakkan kegiatan rohani mereka di Goa Maria Mojosongo, sebuah tempat ziarah yang penuh makna bagi umat Katolik. Selain berdoa dan berefleksi, mereka juga melaksanakan bakti sosial di Panti Asuhan YPAB (Yayasan Pendidikan Anak Buta) sebagai wujud nyata kasih kepada sesama.
  4. Siswa dan Guru Hindu berkumpul di Perpustakaan SMP Negeri 4 Kota Surakarta untuk menjalankan kegiatan rohani mereka. Ruangan yang tenang dan kondusif ini memungkinkan mereka untuk melakukan pemujaan, meditasi, dan diskusi tentang ajaran-ajaran spiritual Hindu yang mencerahkan.

Makna dan Tujuan yang Mendalam

Kegiatan rohani ini memiliki dimensi tujuan yang melampaui aspek ritual semata. Tentu saja, sebagai kegiatan keagamaan, acara ini bertujuan untuk memupuk keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan keyakinan masing-masing. Namun lebih dari itu, kegiatan ini juga menanamkan benih-benih toleransi yang akan tumbuh subur di hati setiap warga Patska.

Dengan mengalami secara langsung bagaimana semua pemeluk agama dapat menjalankan ibadah pada waktu yang sama tanpa saling mengganggu, para siswa belajar tentang pentingnya menghormati hak setiap orang untuk menjalankan ibadah sesuai keyakinannya. Pengalaman ini merupakan pendidikan karakter yang jauh lebih berharga daripada sekadar teori di dalam kelas.

Mewujudkan Bhinneka Tunggal Ika

Kegiatan Rohani Ramadhan yang dilaksanakan oleh SMP Negeri 4 Kota Surakarta ini merupakan implementasi nyata dari semboyan Bhinneka Tunggal Ika—berbeda-beda tetapi tetap satu. Di tengah keberagaman keyakinan, seluruh warga Patska dapat bersatu dalam semangat kebersamaan dan saling menghormati.

Melalui kegiatan ini, SMP Negeri 4 Kota Surakarta telah memberikan contoh konkret bahwa sekolah bukan hanya tempat untuk mengasah kemampuan akademik, tetapi juga wahana untuk menumbuhkan karakter dan nilai-nilai luhur yang menjadi fondasi kehidupan bermasyarakat yang harmonis.

Semoga semangat toleransi dan kebersamaan yang telah ditunjukkan dalam kegiatan ini dapat terus terpelihara dan menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain di Kota Surakarta khususnya dan di seluruh Indonesia pada umumnya.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Bagikan Ke Sosial Media