
Hallo Sobat Patska,
SMP Negeri 4 Kota Surakarta menggelar puncak kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) pada Jumat, 14 Februari 2025. Acara yang mengusung tema Market Day ini secara resmi dibuka oleh Kepala Sekolah, Ibu Diah Pitaloka Handriyani, S.Pd., M.Pd., dengan pemukulan gong sebagai simbol dimulainya rangkaian kegiatan. Kegiatan P5 yang telah berlangsung selama lima hari, terhitung sejak 10 hingga 14 Februari 2025, memberikan pengalaman berharga khususnya bagi siswa kelas 8. Para peserta didik mendapatkan kesempatan untuk terlibat langsung dalam seluruh proses wirausaha, mulai dari perencanaan, penentuan produk, presentasi, hingga penjualan produk mereka.
Di kelas 8 ini pelaksanaan P5 berfokus pada pengembangan ide kreatif untuk menjadi ide usaha. Lokasi P5 Kewirausahaan siswa kelas 8 dibagi menjadi dua yaitu di Bali dan di Sentra IKM Semanggi Harmoni Surakarta. Kegiatan di Bali meliputi kunjungan ke beberapa tempat yaitu Desa Adat Panglipuran, Oleh – Oleh Dewata dan Erlangga, Cocoaland, Garuda Wisnu Kencana,Tanah Lot, Pantai Pandawa, Melasti dan tanjung Benoa serta Danau Bedugul. Di tempat – tempat tersebut para siswa belajar tentang produk – produk kreatif yang memiliki nilai tambah dan dapat dijual. Misalnya, kain, kaos buatan sendiri, pie susu home made atau makanan khas daerah, gantungan kunci, jepit rambut, dupa pengharum ruangan dll. Bahkan, para siswa belajar membuat pie susu di pembuatan Pie Susu Dewata.
Karina Bertanya tentang produk Pie Susu Hadiah untuk siswa yang aktif bertanya Para siswa memilih produk di Dewata Pak Joko dan Pak Yoga dari Dewata Para siswa memilih produk di Dewata Para siswa memilih produk di Dewata Para siswa memilih produk di Dewata Para siswa memilih produk di Dewata Menyaksikan Pembuatan Pie Susu di Pabrik Pie Susu Dewata Menyaksikan Pembuatan Pie Susu di Pabrik Pie Susu Dewata Kunjungan ke Pantai Pandawa Para siswa memilih produk di Dewata Para siswa memilih produk di Dewata Menyaksikan Tari Kecak di GWK Para siswa memilih produk di Dewata Anak – anak mengikuti kelas pengenalan pembuatan coklat di cocoaland Adi, Rafael dan Miracle berdiskusi tentang produk cocoaland Kegiatan siswa di Bedugul Kunjungan ke Cocoaland
Mesin Produksi Coklat Generasi Pertama di Cocoaland Para siswa mengikuti kelas pengenalan dan pembuatan coklat di cocoalnd Proses tempering coklat Para siswa melihat Budidaya Pelestarian Penyu di Tanjung Benoa Para siswa melihat Budidaya Pelestarian Penyu di Tanjung Benoa
Queena bersama Ular Adi Bersama Ular Neo dan Teman – Temannya Memberi Makan Penyu Para Siswa Melihat , Mengamati dan Memberi Produk Kerajinan di Panglipuran Para Siswa Melihat , Mengamati dan Memberi Produk Kerajinan di Panglipuran Penyewaan Baju Adat Bali Adalah Salah Ide Kreatif Wirausaha Para Siswa Melihat , Mengamati dan Memberi Produk Kerajinan di Panglipuran
Sementara pelatihan kewirausahaan di Sentra IKM Semanggi Harmoni adalah pelatihan membuat topeng. Topeng dipilih sebagai sarana yang bermanfaat dalam seni pertunjukan seperti tari, teater, dan drama untuk menggambarkan karakter atau emosi tertentu.
Cara membuat topeng yaitu
- Siapkan bahan topeng, kuas cat air, koran
- Mewarnai topeng
- Membuat hiasan kepala di topeng dan hiasan rambut
- Kemudian dilanjutkan dengan menggambar alis, mata, dan bibir
- langkah terakhir adalah menjemur topeng yang telah diwarnai
Para Siswa Belajar Mewarnai Topeng Para Siswa Belajar Mewarnai Topeng Pak Gogon memberikan Materi Cara Mewarnai Topeng
Terlihat topeng hasil karya siswa terlihat cantik dan penuh warna. Pelatihan ini memberikan pengalaman baru yang menyenangkan untuk siswa. Selanjutnya beberapa topeng milik kelompok masing – masing dihias agar dapat dijual dalam market day bersama barang – barang yang disiapkan dari Pulau Bali
Pada Panen Raya, seluruh siswa menjual barang misalnya topeng, gelang, gantungan kunci, jepit rambut bunga, kalung, pie susu, dupa pengharum ruangan, ikat rambut, dll. Anak – anak terlihat antusias berhasil menjual beberapa barang. Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk melatih siswa mengembangkan ide kreatifnya agar menjadi bisnis yang menguntungkan.
Para siswa menjual produk kreatif di Panen Raya Produk Kreatif yang dijual Siswa Para siswa menjual produk kreatif di Panen Raya Topeng Hasil Karya Siswa Dipasarkan di Panen Raya