Hallo Sobat Patska,
SMP Negeri 4 Kota Surakarta kembali menunjukkan komitmennya dalam menjalin kerja sama pendidikan global dengan menerima mahasiswa asing untuk mengikuti Program Pengalaman Lapangan (PPL). Mahasiswa tersebut adalah Jerico Junior F. Camua, berasal dari Nueva Ecija University of Science and Technology, Cabanatuan City, Nueva Ecija, Filipina.
Program PPL ini dilaksanakan selama kurang lebih dua minggu, mulai dari 29 Oktober hingga 15 November 2024. Jerico ditempatkan pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) dan secara langsung didampingi oleh guru pembimbing, Ibu Supanti, S.Pd., M.Pd., yang telah berpengalaman dalam pengajaran dan pendampingan siswa di bidang IPS.
Selama menjalani praktik lapangan, Jerico aktif terlibat dalam kegiatan pembelajaran di kelas, mulai dari observasi, diskusi perencanaan pembelajaran, hingga praktik mengajar secara langsung di hadapan siswa. Kehadirannya membawa suasana baru dan menumbuhkan antusiasme siswa dalam mengikuti pelajaran, terutama ketika materi dikaitkan dengan wawasan internasional dan perbandingan kondisi sosial antara Indonesia dan Filipina.
Kepala SMP Negeri 4 Kota Surakarta, Ibu Diah Pitaloka handriani, S. Pd., M. Pd, menyampaikan apresiasinya terhadap keikutsertaan Jerico dalam program ini. “Kehadiran mahasiswa asing seperti Jerico memberikan nilai tambah bagi pembelajaran di sekolah kami. Selain menambah wawasan global siswa, kegiatan ini juga menjadi bentuk nyata kolaborasi internasional dalam dunia pendidikan,” ujarnya.
Ibu Supanti, S.Pd., M.Pd. selaku guru pembimbing, juga menilai pengalaman ini sangat berharga, baik bagi Jerico maupun siswa. “Jerico menunjukkan semangat belajar dan mengajar yang tinggi. Ia mampu membangun komunikasi yang baik dengan siswa dan menyampaikan materi dengan pendekatan yang menarik,” tutur beliau.
Sementara itu, Jerico mengungkapkan rasa syukurnya bisa menjalani PPL di SMP Negeri 4 Surakarta. “Saya sangat senang mendapat kesempatan ini. Guru-guru dan siswa di sini sangat ramah dan terbuka. Saya banyak belajar, tidak hanya soal mengajar, tapi juga tentang budaya dan kehidupan masyarakat Indonesia,” ucapnya.
Selain kegiatan di kelas, Jerico juga mengikuti berbagai aktivitas sekolah dan interaksi budaya, yang memperkaya pengalamannya selama berada di Indonesia. Dengan berakhirnya program ini, SMP Negeri 4 Kota Surakarta berharap dapat terus menjadi bagian dari program pertukaran pendidikan internasional guna menciptakan lingkungan belajar yang inklusif, interaktif, dan global.