
Pada hari Selasa, tanggal 15 Juli 2025 diadakannya hari kedua Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Tahun Ajaran 2025/2026 di Aula SMP Negeri 4 Kota Surakarta, kegiatan diisi oleh beberapa pemateri yang memberikan materi penting dan bermanfaat bagi siswa baru. Berikut rangkuman sesi yang berlangsung:
Pemateri dari BNN (Badan Narkotika Nasional) memberikan edukasi tentang bahaya narkoba dan pentingnya menjaga diri dari penyalahgunaan zat terlarang sebagai upaya pencegahan di lingkungan sekolah. Hal ini sangat vital dalam membentuk kesadaran siswa akan dampak negatif narkoba bagi kesehatan dan masa depan mereka.
Sekolah Ramah Anak disampaikan oleh Pak Ardhi Kurniawan, S.Pd. Materi ini menekankan pentingnya menciptakan lingkungan sekolah yang aman, nyaman, dan menghormati hak-hak anak. Konsep Sekolah Ramah Anak bertujuan untuk mendukung perkembangan karakter dan potensi siswa secara optimal melalui suasana belajar yang kondusif dan bebas dari kekerasan atau diskriminasi.Pengenalan Sekolah Adiwiyata dibawakan oleh Ibu Anis Widjayanti, S.Pd., dan Bapak Ahmad Ruswandi, S.Pd. Bu Anis dan Pak Iwan menjelaskan program Adiwiyata sebagai sekolah yang peduli lingkungan dengan prinsip pelestarian alam dan pengelolaan fasilitas sekolah yang ramah lingkungan. Program ini juga membangun kesadaran lingkungan sejak dini bagi siswa sehingga mendukung pembangunan berkelanjutan. Peraturan Tata Tertib Sekolah yang dijabarkan oleh Bu Heni Setyowati, S.Psi. yang memberikan penjelasan tentang aturan-aturan yang wajib dipatuhi di sekolah. Hal ini bertujuan untuk menciptakan kedisiplinan dan keteraturan dalam proses belajar mengajar sehingga tercipta suasana yang kondusif bagi seluruh warga sekolah.

Kegiatan MPLS pada hari kedua ini bertujuan tidak hanya mengenalkan siswa pada lingkungan sekolah secara fisik, tetapi juga membekali mereka dengan pemahaman akan pentingnya disiplin, pencegahan narkoba, dan kesadaran akan lingkungan serta hak-hak anak agar mereka dapat beradaptasi dengan baik dan berkembang secara optimal di sekolah baru mereka.

