
Hallo Sobat Patska,
Pada Selasa–Rabu, 21–22 Oktober 2025, SMP Negeri 4 Kota Surakarta melaksanakan kegiatan Pengimbasan Pembelajaran Mendalam (Deep Learning) yang diikuti oleh seluruh guru dari berbagai mata pelajaran. Kegiatan ini merupakan salah satu langkah sekolah dalam meningkatkan kualitas pembelajaran yang berpusat pada peserta didik serta mendorong guru untuk mengembangkan rancangan pembelajaran yang lebih bermakna dan kontekstual.
Kegiatan dibuka dengan materi “Penyusunan Program dan RPPM” yang disampaikan oleh Ibu Diah Pitaloka, selaku narasumber pertama. Dalam sesi ini, beliau menjelaskan pentingnya perencanaan pembelajaran yang terarah, terukur, dan relevan dengan kebutuhan siswa. Guru-guru diajak untuk memahami struktur RPPM (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mendalam) serta bagaimana mengintegrasikan nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila dalam setiap kegiatan belajar.
Selanjutnya, sesi kedua diisi oleh Bapak Joko Waskito dengan topik “Berbagi Praktik Baik Pemanfaatan Padlet untuk Pembelajaran”. Melalui sesi ini, para guru memperoleh inspirasi dan keterampilan baru dalam memanfaatkan platform digital Padlet sebagai media kolaboratif untuk mendukung pembelajaran interaktif di kelas. Guru diajak langsung mencoba membuat dan mengelola Padlet yang dapat digunakan untuk kegiatan refleksi, asesmen, maupun proyek siswa.
Kegiatan dilanjutkan dengan praktik pembuatan RPPM oleh masing-masing MGMP mata pelajaran. Dalam sesi ini, guru bekerja dalam kelompok untuk menyusun RPPM berdasarkan prinsip pembelajaran mendalam yang telah dipelajari. Setiap MGMP kemudian menunjuk satu guru perwakilan untuk memaparkan hasil RPPM yang telah disusun di hadapan peserta lain. Presentasi ini menjadi ajang berbagi ide dan inspirasi antar guru dalam mengembangkan pembelajaran yang inovatif dan berdampak pada peserta didik.
Melalui kegiatan pengimbasan ini, diharapkan guru-guru SMP Negeri 4 Kota Surakarta semakin terampil dalam merancang pembelajaran yang tidak hanya menekankan aspek kognitif, tetapi juga mengasah keterampilan berpikir kritis, kolaboratif, kreatif, serta karakter peserta didik. Kegiatan berjalan dengan antusias dan penuh semangat, menjadi bukti nyata komitmen sekolah dalam mewujudkan pendidikan yang berkualitas dan berkelanjutan
