
Hallo Sobat Patska,
Prestasi luar biasa berhasil diraih oleh siswa-siswi SMP Negeri 4 Kota Surakarta dalam ajang internasional Japan Design, Idea & Innovation Expo (JDIE) 2025 yang berlangsung pada tanggal 5 – 6 Juli 2025 di Jepang. Bersama sekolah lainnya SMP N 4 Kota Surakarta berangkat dari Solo pada Kamis, 27 Juni 2025 menuju Jakarta sebelum bertolak ke Bandara Haneda dari Bandara Soekarno Hatta. JDIE 2025 dilaksanakan di Makuhari Messe, pusat konvensi dan pameran besar yang terletak di Prefektur Chiba.
Pelepasan Kontingen Solo Oleh Wali Kota Surakarta, Respati Ardi
Booth Tim Plantsentry banyak dikunjungi dari tim lain Juri pertama menilai kelompok Plantsentry, ada 366 inovasi dari 25 negara
Dalam ajang bergengsi yang diikuti oleh ratusan inovator muda dari berbagai negara ini, tim SMPN 4 Kota Surakarta membanggakan Indonesia dengan meraih medali perunggu (Bronze Medal) atas karya inovatif mereka yang bertajuk “PlantSentry: AI-Based Drone for Monitoring the Condition and Health of Plants.”Karya PlantSentry merupakan sebuah solusi teknologi ramah lingkungan yang dirancang untuk membantu para petani dan pegiat pertanian dalam memantau kondisi tanaman secara efisien dan akurat. Menggunakan drone yang dilengkapi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI), alat ini mampu menganalisis suhu, kelembaban, warna daun, dan berbagai indikator kesehatan tanaman secara real-time.
Teknologi ini sangat relevan dengan tantangan pertanian modern, khususnya dalam menghadapi perubahan iklim dan ketidakpastian cuaca yang mempengaruhi produktivitas hasil pertanian. Inovasi ini lahir dari hasil penelitian dan eksplorasi ilmiah para siswa, yang didampingi oleh guru pembimbing dari bidang IPA dan teknologi.
Partisipasi dalam JDIE Jepang 2025 merupakan langkah berani sekaligus strategis bagi SMPN 4 Kota Surakarta dalam mendorong siswa untuk berpikir global dan solutif. Setiba di Jepang, tim dari SMPN 4 Kota Surakarta menggelar stand untuk memamerkan karya inovasinya dan juga melakukan presentasi di hadapan dewan juri. Mereka berkesempatan untuk berinteraksi, berdiskusi, dan bertukar ide dengan peserta dari berbagai negara seperti Jepang, Korea Selatan, Malaysia, Thailand, dan negara lainnya.
Keberhasilan meraih Bronze Medal menjadi bukti bahwa pelajar Indonesia mampu bersaing dan unjuk gigi dalam panggung global. Kepala SMP Negeri 4 Kota Surakarta, Ibu Diah Pitaloka Handriani, S. Pd., M. Pd mengungkapkan rasa syukur dan bangganya atas prestasi tersebut.
Ibu Anis Wijayanti, S. Pd. M. Pd Catrabhumi Prayata Adji Raphael Adi Makayasa Shila Veranda Razani Syifania Kirana Candra Putri Angkasa Aska Sagraha Fabiandi Padmanaputra Hezkiel Neo Effran
Tak hanya itu, prestasi ini juga disambut hangat oleh Dinas Pendidikan Kota Surakarta yang menyampaikan apresiasi atas pencapaian luar biasa dari salah satu sekolah unggulan di kota tersebut. Pemerintah daerah diharapkan terus mendukung program-program riset dan inovasi di lingkungan sekolah untuk melahirkan lebih banyak penemu muda dari generasi Gen Z Indonesia.
Penghargaan Jalan – Jalan di Disneyland Penyambutan oleh Kepala Dinas Pendidikan Bu Dian Rineta dan penyampaian apresiasi untuk semua peserta
Capaian ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi SMP Negeri 4 Kota Surakarta, tetapi juga menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain di Indonesia. Keberhasilan ini membuktikan bahwa inovasi tidak mengenal usia, dan anak-anak muda Indonesia memiliki potensi besar dalam menghadapi tantangan global dengan solusi yang kreatif dan aplikatif.
Tim inovator muda SMP Negeri 4 Kota Surakarta berencana untuk terus mengembangkan PlantSentry, baik dari sisi teknologi maupun sistem analitiknya, agar dapat digunakan lebih luas oleh masyarakat pertanian Indonesia, khususnya di daerah-daerah yang membutuhkan solusi teknologi berbasis AI namun terjangkau.